News for the ‘Kunjungan Perusahaan’ Category

CV. Karya Hidup Sentosa

Karya Hidup Sentosa merupakan salah satu perusahaan industri yang berdiri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perusahaan yang menggeluti produk-produk alat pertanian khususnya traktor tangan ini diinisiasi oleh Bapak dan Ibu Kirjo Hadi Suseno pada tahun 1953. Pada tahun 1987, putra dari Kirjo Hadi Suseno yang bernama Hendro Wijayanto menggantikan posisi ayahnya sebagai CEO CV. Karya Hidup Sentosa.

Salah satu produk andalan dari CV. Karya Hidup Sentosa adalah traktor tangan bernama “QUICK” yang saat ini telah mampu menguasai sekitar 70% pasar Indonesia dan menembus pasar Internasional. Berkat pemasukannya yang tak main-main, CV. Karya Hidup Sentosa menjadi perusahaan nomer satu dalam kontribusinya untuk membayar pajak kepada pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa eksistensi perusahaan ini tidaklah main-main walau masih berbentuk CV, namun justru memiliki peran besar terhadap kehidupan sekitar. Bentuk perusahaan berupa Commanditaire Vennootschap (CV) masih dipertahankan karena CV. Karya Hidup Sentosa merupakan usaha keluarga yang telah dioperasikan secara turun temurun.

Dalam menjalankan operasinya, CV. Karya Hidup Sentosa menitikberatkan pada perilaku karyawan-karyawannya. Mulai dari cara berjalan hingga cara memandang sekitar, semua dikontrol oleh manajer. Beberapa pelatihan yang ada untuk membentuk karakter karyawan adalah Training Work Habit, Kiken Yoochi Training, dan lain-lain.

Training Work Habit merupakan training yang ditujukan untuk menyesuaikan perilaku perusahaan dengan kultur perusahaan. Contoh kecil adalah dalam berjalan seluruh anggota perusahaan diharapkan berjalan dengan posisi tegap. Hal ini dilakukan supaya karyawan merasa bahwa pada saat itu ia sedang bekerja.

Sementara itu, Kiken Yoochi Training adalah pelatihan yang diadaptasi dari Jepang. Pelatihan ini mengajarkan pada karyawan dalam menduga bahaya. Industri pabrik merupakan usaha yang rawan akan terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu, karyawan CV. Karya Hidup Sentosa dilatih untuk mengembangkan wawasan terhadap bahaya yang ada di sekelilingnya. Tak hanya itu, mereka juga dilatih untuk mencegah terjadinya kecelakan serta menyelesaikan apabila terjadi kecelakaan.

Beberapa pelatihan lain diterapkan setelah karyawan dinyatakan diterima di CV. Karya Hidup Sentosa. Misalnya training on the job, training personalia untuk membentuk mental dan disiplin kerja, training team work, dan lain-lain.  Semua dilakukan demi menjaga kualitas produk maupun lingkungan kerja perusahaan.

Alur produksi yang ada di pabrik CV. Karya Hidup Sentosa cukup efisien. Hal ini dapat dilihat dari layout dan alur produksi yang ada. Setiap departemen produksi dikelompokkan dalam satu gedung. Urutan penempatan gedung departemen pun dibuat secara runtut sehingga tidak memakan banyak waktu dalam mendistribusikan barang antardepartemen.

Tanda-tanda dan langkah-langkah yang harus dilakukan karyawan dalam melakukan pekerjaannya pun sudah tertulis dengan jelas dan mudah dimengerti. Segala sesuatunya sudah diatur dengan rinci, mulai dari alur kerja hingga penempatan barang-barang. Semua itu dilakukan agar mempermudah karyawan saat pergantian shift kerja. Karyawan shift pertama dengan karyawan shift kedua harus memiliki pengetahuan yang sama terhadapa cara dan alat-alat kerja sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan kemunduran produksi.

Rambu-rambu keselamatan dan semangat kerja banyak ditemukan di setiap sudut pabrik CV. Karya Hidup Sentosa. Pemasangan rambu-rambu tersebut pun ditempatkan pada sudut-sudut yang mudah dilihat. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang mudah dimengerti bagi seluruh karyawan. Dengan demikian, karyawan dapat lebih memahami bahaya kerja serta mawas diri terhadap lingkungan kerjanya.

Menempati lahan di tengah-tengah kota, CV. Karya Hidup Sentosa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungannya. Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari proses produksi dilakukan secara baik meski membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Truk-truk besar didatangkan untuk mengangkut limbah ke tempat pembuangan akhir.

Selain itu, CV. Karya Hidup Sentosa juga memerhatikan kehidupan sosial di masyarakat DIY. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 2.500 pekerja dengan mayoritas dari mereka adalah seorang petani. CV. Karya Hidup Sentosa menaruh perhatian lebih pada para petani yang ada. Hal ini kemudian menjadi senjata bagi CV. Karya Hidup Sentosa untuk melakukan inovasi-inovasi produk. Pasalnya karyawan petani akan senantiasa menyampaikan kebutuhan mereka di sawah atau ladang. Dengan begitu inovasi yang dilakukan CV. Karya Hidup Sentosa dapat sesuai target, efisien, dan efektif.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa arti kerja dan pengelolaan organisasi bagi CV. Karya Hidup Sentosa adalah kerja dengan sikap atau perilaku yang baik. Kedisiplinan sangat dijunjung tinggi dalam bekerja. Oleh karena itu, berbagai pelatihan dan juga evaluasi antarpekerja, antarmanajer, bahkan antara pekerja dan manajer pun dilakukan. Ini menandakan bahwa CV. Karya Hidup Sentosa memfasilitasi karyawannya untuk berkembang dalam wawasan sehingga dapat menghasilkan suatu usulan atau gagasan bahkan keputusan. (Sofi Nabila)

 

Dikumpulkan sebagai tugas opini Mata Kuliah Manajemen, kelas Harsono (Dosen FEB UGM)

Posted: June 5th, 2015
Categories: Kunjungan Perusahaan
Tags:
Comments: No Comments.